Haha no Hi adalah bahasa Jepang dari Hari Ibu. Kata dari haha ni hi berasal dari kata hahaoya yang berarti ibu dalam bahasa Jepang. Di Jepang, Hari Ibu dirayakan pada hari Minggu kedua di bulan Mei seperti yang banyak negara di dunia rayakan. Tetapi sejarah dari Hari Ibu di Jepang berasal dari periode Showa ketika Hari Ibu adalah hari ulang tahun Permaisuri Kojun, ibu dari Kaisar Akihito. Tetapi di Jepang modern, tradisi merayakan Hari Ibu dimulai pada tahun 1913 ketika para umat Kristen mulai memperingati Hari Ibu di sana dan pada tahun 1930, orang-orang Jepang mulai merayakan Hari Ibu secara besar-besaran. Tetapi selama Perang Dunia Kedua ketika kebudayaan barat dilarang di Jepang, tradisi merayakan Hari Ibu dihilangkan.
Setelah Perang Dunia berakhir, kebudayaan merayakan Haha no Hi kembali. Sekarang Haha no Hi menjadi hari libur dan orang-orang biasa memberikan rangkaian bunga dan hadiah pada para ibu. Pada Haha no Hi, tidak dirayakan dengan pesta atau berdoa tetapi dirayakan dengan mengadakan festival. Haha no Hi menjadi tangga penting di kalender keluarga dan merupakan hari tersibuk setiap tahunnya untuk restauran dan pusat perbelanjaan.
Rangkaian bunga di Jepang menjadi hadiah paling populer. Rangkaian bunga menjadi simbol dari para ibu karena kasih sayang, kesucian, dan ketabahannya. Selama Haha no Hi, orang-orang Jepang menunjukkan kasih sayang mereka pada ibu mereka dalam rangkaian bunga yang cantik. Pada hari itu, seluruh pusat perbelanjaan di seluruh penjuru Jepang penuh dengan bunga aneka warna. Anak-anak di Jepang juga biasa membuat kerajinan tangan yang lucu atau menggambar ibunya untuk Haha no Hi.
0 komentar:
Posting Komentar